BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Kalsium
adalah elemen mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh. Terdapat kurang
lebih 1200 gram kalsium, 99% berada di dalam tulang rangka, sedangkan 1% berada
di dalam jaringan lain dan cairan tubuh yang secara luas didistribusikan ke
seluruh tubuh. Jika kekurangan kalsium tubuh akan mengambil cadangan dalam
tulang. Semakin lama semakin banyak kalsium yang diambil, maka tulang semakin
tipis, kemudian keropos. (handrawan nadesul, 2006).
Usaha
mempertahankan kadar kalsium darah dalam keadaan normal tergantung pada
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran kalsium dari aliran darah. Sumber
kalsium dari aliran darah adalah diperoleh dengan diet yang mengandung garam
kalsium. Kalsium diabsorbsi dari saluran cerna, ginjal dan tulang, absorbs
kalsium terutama terjadi di dalam usus halus yang ditingkatkan oleh kerja
hormone paratiroid yang sinergis serta metabolit aktif dari vitamin D.
(Evi rahmawati, 2006)
Kebutuhan harian kalsium adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan 1.000
mg setelah usia 50 tahun. Ibu hamil dan
menyusui harus mengkonsumsi 1.200 mg kalsium per hari. Kebutuhan kalsium
anak-anak dan remaja meningkat
sesuai usia:
·
Bayi berumur s.d. 5 bulan : 400 mg
·
Bayi 6 bulan s.d. 1 tahun : 600 mg
·
Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg
·
Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg
Hasil
penelitian membuktikan bahwa kalsium lebih banyak dibutuhkan oleh kaum wanita
daripada pria, alasannya:
·
Menghindari Ancaman Osteoporosis, saat menopouse
wanita akan kehilangan sejumlah besar hormon estrogen yang bisa
mengakibatkan penyakit osteoporosis.
·
Membantu pembentukan tulang dan gigi, 99 persen
kalsium dalam tubuh tersimpan dalam tulang dan gigi.
·
Membantu pembekuan darah, tanpa kalsium darah tidak
bisa membeku bila terjadi luka.
·
Menghindari sindrom pramenstruasi, pada siklus haid
ketiga gejala PMS bisa dikurangi hingga 48 persen pada wanita yang menelan
kalsium
·
Mengurangi resiko gejala batu ginjal, kalsium memiliki
efek protektif yang mencegah penyerapan oksalat yang bisa membentuk batu di
ginjal.
·
Melindungi bayi dalam kandungan, wanita yang diberi
suplemen kalsium selama masa kehamilan akan memiliki anak-anak yang cukup
terlindungi dari resiko hipertensi.
2.
Fungsi
Kalsium
Fungsi
kalsium untuk tubuh dan tulang manusia antara lain :
a.
Membentuk tulang dan gigi yang kuat
Anak-anak memerlukan kalsium untuk
pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan
pertumbuhan tulang anak tidak sempurna dan menderita penyakit rickets. Orang dewasa membutuhkan kalsium untuk
terus-menerus meremajakan sistem tulang dan giginya. Mineral di tulang dan gigi
kita tergantikan 100% setiap tujuh
tahun sekali.
b.
Berpengaruh pada sistem syaraf
seperti absorbsi vitamin B12 tindakan emzim pemecah
lemak,lipase pankreas,eksresi insulin oleh pankreas,pembentukan dan pemecahan
asetilkolin,yaitu bahan yang diperlukan dalam memindahkan (transmisi) suatu
rangsangan dari suatu serabut saraf ke serabut saraf lainnya. Kalsium yang
diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini diambil dari persediaan
kalsium dalam tubuh.
c.
Berpengaruh penting dalam kontraksi otot
Pada
waktu otot berkontraksi, kalsium berperan dalam interaksi protein di dalam
otot,yaitu aktin dan miosin. Bila darah kalsium kurang dari normal, otot tidak
bisa mengendor sesudah kontraksi. Tubuh akan kaku dan dapat menimbulkan kejang.
Fungsi kalsium lainnya adalah meningkatkan fungsi transport membran sel,
kemungkinan dengan bertindak sebagai stabilisator membran,dan transmisi ion
melalui membran organel sel
d.
Di perlukan pada pembekuan darah
Di dalam tubuh, kalsium bersinergi
dengan nutrisi lain. Vitamin D mengoptimalkan penyerapan kalsium dalam darah,
vitamin K mengikat kalsium dalam tulang. Penyerapan kalsium dalam tubuh perlu
bantuan vitamin D, tubuh tidak mampu menyerap kalsium dari makanan, sehingga
tubuh terpaksa mengambil kalsium dari tulang.
3.
Manfaat
Kalsium
Manfaat kalsium bagi tubuh dan tulang, antara lain:
a.
Pembentukan dan pemeliharaan
tulang dan gigi
Anak-anak
memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kekurangan kalsium
dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang anak tidak sempurna dan menderita
penyakit rickets. Orang dewasa
membutuhkan kalsium untuk terus-menerus meremajakan sistem tulang dan giginya.
Mineral di tulang dan gigi kita tergantikan
100% setiap tujuh tahun sekali.
b.
Mencegah osteoporosis
Bila tidak
mendapat cukup kalsium dari makanan, tubuh akan mengambilnya dari “bank
kalsium” pada tangan, kaki dan tulang panjang lainnya. Kekurangan konsumsi
kalsium dalam waktu lama akan mengakibatkan tubuh mengambilnya langsung dari
tulang-tulang padat. Hal ini mengakibatkan tulang keropos dan mudah patah
(osteoporosis). Bila seorang wanita dari umur 20 tahun setiap harinya
mengkonsumsi kalsium 400 mg lebih rendah daripada yang dibutuhkan, pada umur 55
tahun tulangnya keropos 1/3 bagiannya.
c.
Penyimpanan glikogen
Kalsium
berperan dalam proses penyimpanan glikogen. Bila tidak ada kalsium, tubuh akan
merasa lapar terus-menerus karena tidak dapat menyimpan glikogen.
d. Melancarkan fungsi otot, otak dan sistem syaraf
Otot, otak dan sistem syaraf
membutuhkan kalsium agar dapat berfungsi optimal. Kekurangan kalsium dapat
menyebabkan spasme (kejang) otot dan gangguan fungsi otak dan sistem syaraf.
4. Asupan Makanan Berkalsium
Kondisi
tulang dapat menua dan menjadi rapuh seiring dengan bertambahnya usia
seseorang. Tulang keropos dan penuaan dini dapat dipercepat prosesnya
dikarenakan pola makan yang tidak sehat, kekurangan kalsium, merokok, gemar
minum alkohol, jarang berolahraga dan stres. Proses penuaan dini dimulai pada
sekitar usia 25 tahun dan pada usia mendekati 40 tahun, kalsium serta mineral
lainnya didalam tulang berkurang lebih cepat daripada seharusnya. Pada wanita
menurunnya hormon
Berikut makanan
yang memiliki nutrisi terbaik untuk tulang:
- Produk Yang Mengandung Susu
Susu adalah
sumber kalsium utama yang wajib hadir setiap hari di dalam menu sehari-hari
kita. Setiap 35 gram susu, mengandung kurang lebih 510 mg kalsium (baik skim
maupun low-fat). Konsumsi susu sejak usia dini dapat membantu pembentukan
tulang yang kuat dan sehat dan membantu mencegah penyakit seperti osteoporosis
di kemudian hari.
Dalam 245
gram yogurt hampir 50 persen nya adalah kalsium. Yogurt juga mengandung vitamin
D yang dapat membantu pembentukan tulang yang kuat. 40 gram keju juga dapat
mencukupi kebutuhan kalsium harian.
- Produk Non-susu
Apabila anda
termasuk orang yang alergi terhadap makanan yang mengandung susu, jangan
kuatir. Masih banyak sumber makanan lain yang mengandung kalsium tinggi.
Brokoli, seledri, wortel dan bayam adalah jenis sayur-sayuran yang kaya akan
kalsium. Untuk buah-buahan anda dapat mengkonsumsi jeruk, papaya dan tomat.
Untuk ikan ada ikan sarden, salmon dan tuna. Jangan lupa kacang-kacangan seperti
almond dan kedelai juga mengandung banyak vitamin.
estrogen menjadikan pengeroposan tulang menjadi lebih cepat.
5. Faktor yang Meningkatkan dan Menurunkan Absorpsi
Kalsium
ü Beberapa
faktor yang dapat meingkatkan absorpsi kalsium, yaitu :
1.
Vitamin D
Vitamin D diubah menjadi bentuk
aktif 1,25 dihidroksi vitamin D secara langsung mempengaruhi kemampuan sel usus
untuk mengabsorpsi kalsium. Vitamin D mengatur pembentukan kalsium terikat
protein yang merupakan pembawa kalsium masuk dalam usus dan melepaskannya ke
dalam darah. Adanya vitamin D bentuk aktif dapat meningkatkan absorpsi kalsium
sebanyak 10-30%
2. Laktosa
Laktosa dapat meningkatkan absorpsi
pasif kalsium dengan meningkatkan kelarutan kalsium pada ileum. Pada bayi,
misalnya laktosa dapat meningkatkan proporsi absorpsi kalsium sebanyak 33%
3. Kebutuhan
kalsium
Kebutuhan
kalsium yang tinggi seperti pada masa kehamilan, laktasi, remaja akan
meningkatkan absorpsi kalsium sampai 50%. Bila asupan kalsium rendah, tubuh
akan beradaptasi dengan mengabsoprsi kalsium dalam jumlah besar dan mengeksresi
lebih sedikit.
4.
Pottasium
Pottasium bekerja berlawanan dengan
sodium. Potassium membantu absorpsi klasium dalam tubuh yaitu dengan mengurangi
kalsium lewat urin.
ü Beberapa
faktor yang menurunkan absorpsi kalsium,antara lain :
1.
Protein dan sodium
Protein terutama protein hewani dan sodium dapat menurunkan absorpsi
kalsium melalui urin. Setiap penambahan 43mmol sodium akan menyebabak
penambahan kehilangan 0,66 mmol (26,3 mg) kalsium dan setiap penambahan 1 g
protein menyebabkan kehilangan 0,44 mmol (1,75 mg) kalsium.
2. Fosfor
Asupan
tinggi fosfor mengurangi kehilangan kalsiu lewat urin, akan tetepai
meningkatkan kelahilangan kalsium lewat feses pada waktu yang bersamaan
sehingga tidak ada keuntungan yang didapat.
3. Asam oksalat
Asam oksalat terdapat dalam sayuran hijau daun, seperti bayam. Asam oksalat
dengan kalsium akan membentuk kalsium oksalat yang tidak larut dan sulit
diabsorpsi. Terbentuknya kalsium okslata tergantung pada jumlah asam oksalat
yang ada. Jika terdapat kalsium dalm jumlah cuup untuk membentuk ikatan dengan
asam oksalat maka tidak ada asam oksalat bebas utnuk bergabung dengan kaslium
dari bahan makanan lain. Sayuran daun pada umunya banyak mengandung asam
oksalat bebas dan mudah larut.
4. Asam fitat
Asam fitat juga membentuk ikatan garam denga kalsium yang tidak dapat
dipisahkan dalam usus dan terlalu besar untuk diabsorpsi secara utuh oleh rute
paraseluluer. Asam fitat terutama pada sekam padi/gandum. Asam fitat tidak
terlalu merusak jika roti diragi dan ikatan fitat dihidrolisasi oleh enzim ragi
selama proses fermentasi.
5.
Ketidakstabilan
emosi
Efisiensi absorpsi kalsium dapat dipengaruhi oleh stabilitas emosional
individu. Stress, tegang, cemas, sedih, bosan dapat mengganggu absorpsi
kalsium.
6. Kurang Olah
Raga
Orang yang tidak melakukan olahraga
ketahanan tubuh seperti berjalan, berlari, bed rest sehingga cenderung tidak
aktif, dapat kehilangan 0,5% kalsium tulang perbulan dan sulit untuk mengganti
kehilangan kalsium tersebut. Beberapa bukti menemukan bahawa kehilangan kaslium
lebih disebabkan oleh kurangnya berat tulang bukan ketidakaktifan bergerak.
Orang yang berolahraga renang me miliki kepadatan tulang lebih rendah daripada
mereka yang berolahraga ketahanan tubuh seperti lari atau jalan.
7. Serat
Serat dapat meingkatkan mobilitas gastrointetinal, mengikat mineral dalam
struktur serat. Serat dalam sayuran hijau tidak memiliki efek terhadap absorpsi
kalsium, namun serat dalam gandum dapat mengurangi absorpsi kalsium.
8. Kafein
Konsumsi tinggi kafein meningkatkan kalsium melalui urin dan merangsang
sekresi urin ke dalam gastrointestinal.
9. Obat
Obat-obatan sperti antikonvulsan, kortison, tiroksin, dan antasid
menganding aluminium memiliki efek samping menurunkan kalsium.
6. Macam Kelainan pada tulang
Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak
fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi,
manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini
adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang dan sendi pada orang dari
organisasi.
Macam-macam kelainan pada tulang,antara lain :
1. Kiposis
/ Kyphosis
Kifosis merupakan salah satu bentuk kelainan yang terjadi pada tulang
belakang manusia. Ciri-ciri kifosis ditandai dengan bentuk punggung yang tidak
normal dan melengkung ke belakang lebih dari 50 derajat. Istilah kifosis
dikenal oleh awam sebagai bungkuk.
Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR), Departemen Rehabilitasi Medik
RSCM-FKUI mengatakan, Kifosis dapat menyebabkan beberapa masalah. Tidak
hanya postur tubuh yang membungkuk, namun juga beberapa gejala lainnya seperti
nyeri punggung, kelelahan otot dan kekakuan di bagian belakang punggung. Dan
pada kasus yang parah, kifosis dapat mempengaruhi paru-paru, saraf, dan organ
lainnya, sehingga menyebabkan rasa sakit dan mempengaruhi kualitashidup.
2. Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang
belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat
bongkok ke belakang.
3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang
belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita
bungkuk ke samping.
4. Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang
menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke
kanan.
5.
Macam
Penyakit pada Tulang
1.
Osteoporosis
Yaitu suatu penyakit yang menyebabkan tingkat
kepadatan tulang menurun. Osteoporosis menggerogoti kekuatan tulang trabecular
sehingga kekuatannya berkurang drastis, juga tulang cortical menipis dan secara
keseluruhan tulang akan mudah patah.Penyakit ini mengintai orang yang sudah
lanjut dan wanita yang memasuki masa menopause.
2.
Osteomalacia
Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang
ditandai dengan tidak memadainya mineralisasi tulang. Pada orang dewasa
osteomalasia bersifat kronis dan deformitasnya skeletalnya tidak seberat pada
anak-anak karena pertumbuhan skeletalnya telah selesai.
Osteomalasia ialah perubahan patologik berupa hilangnya mineralisasi tulang
yang disebabkan berkurangnya kadar kalsium fosfat sampai tingkat di bawah kadar
yang diperlukan untuk mineralisasi matriks tulang normal, hasil akhirnya ialah rasio
antara mineral tulang dengan matriks tulang berkurang.
Penyakit tulang ini disebabkan oleh tulang yang menjadi lunglai karena
kurangnya asupan vitamin D atau bisa juga disebabkan oleh kesalahan metabolisme
pada tubuh. Seperti penyakit tulang osteoporosis, penyakit osteomalacia bisa
menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah.
3.
Rickets
Rickets sering dialami oleh anak-anak yang sedang
tumbuh. Formasi tulang pada penderita rickets abnormal, yaitu terjadi
penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu banyak mengonsumsi susu
berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kalsium adalah elemen
mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh. Terdapat kurang lebih 1200
gram kalsium, 99% berada di dalam tulang rangka, sedangkan 1% berada di dalam
jaringan lain dan cairan tubuh yang secara luas didistribusikan ke seluruh
tubuh. Kebutuhan harian kalsium
adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan 1.000 mg setelah usia 50 tahun.
Ibu hamil dan menyusui harus
mengkonsumsi 1.200 mg kalsium per hari, Fungsi kalsium untuk Membentuk tulang
dan gigi yang kuat, Berpengaruh pada systim syaraf, berpengaruh penting dalam
kontraksi otot, di perlukan pada pembekuan darah.
Bahan makanan seperti sayur-sayuran
hijau (misalnya, bayam, daun ubi, brokoli, sawi), ikan teri, udang kering,
tahu, kacang-kacangan, ikan salmon, ikan sarden, susu dan hasil olahannya, Susu
mempunyai kandungan kalsium yang tinggi.
Macam-macam
kelainan pada tulang,antara lain Kiposis / Kyphosis, Lordosis, Skoliosis,
Sublubrikasi, Osteomalacia dan Rickets Rickets.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar