Jumat, 14 November 2014

kalsium



BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian
Kalsium adalah elemen mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh. Terdapat kurang lebih 1200 gram kalsium, 99% berada di dalam tulang rangka, sedangkan 1% berada di dalam jaringan lain dan cairan tubuh yang secara luas didistribusikan ke seluruh tubuh. Jika kekurangan kalsium tubuh akan mengambil cadangan dalam tulang. Semakin lama semakin banyak kalsium yang diambil, maka tulang semakin tipis, kemudian keropos. (handrawan nadesul, 2006).
Usaha mempertahankan kadar kalsium darah dalam keadaan normal tergantung pada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran kalsium dari aliran darah. Sumber kalsium dari aliran darah adalah diperoleh dengan diet yang mengandung garam kalsium. Kalsium diabsorbsi dari saluran cerna, ginjal dan tulang, absorbs kalsium terutama terjadi di dalam usus halus yang ditingkatkan oleh kerja hormone paratiroid yang sinergis serta metabolit aktif  dari vitamin D. (Evi rahmawati, 2006)
Kebutuhan harian kalsium adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan 1.000 mg setelah usia 50 tahun. Ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi 1.200 mg kalsium per hari. Kebutuhan kalsium anak-anak dan remaja meningkat sesuai usia:
·         Bayi berumur s.d. 5 bulan : 400 mg
·         Bayi 6 bulan s.d. 1 tahun : 600 mg
·         Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg
·         Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg
Hasil penelitian membuktikan bahwa kalsium lebih banyak dibutuhkan oleh kaum wanita daripada pria, alasannya:
·           Menghindari Ancaman Osteoporosis, saat menopouse wanita akan kehilangan  sejumlah besar  hormon estrogen yang bisa mengakibatkan penyakit osteoporosis.
·           Membantu pembentukan tulang dan gigi, 99 persen kalsium dalam tubuh tersimpan dalam tulang dan gigi.
·           Membantu pembekuan darah, tanpa kalsium darah tidak bisa membeku bila terjadi luka.
·           Menghindari sindrom pramenstruasi, pada siklus haid ketiga gejala PMS bisa dikurangi hingga 48 persen pada wanita yang menelan kalsium
·           Mengurangi resiko gejala batu ginjal, kalsium memiliki efek protektif yang mencegah penyerapan oksalat yang bisa membentuk batu di ginjal.
·           Melindungi bayi dalam kandungan, wanita yang diberi suplemen kalsium selama masa kehamilan akan memiliki anak-anak yang cukup terlindungi dari resiko hipertensi.
2.      Fungsi Kalsium
Fungsi kalsium untuk tubuh dan tulang manusia antara lain :
a.       Membentuk tulang dan gigi yang kuat
Anak-anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang anak tidak sempurna dan menderita penyakit rickets. Orang dewasa membutuhkan kalsium untuk terus-menerus meremajakan sistem tulang dan giginya. Mineral di tulang dan gigi kita tergantikan 100% setiap tujuh tahun sekali.
b.      Berpengaruh pada sistem syaraf
seperti absorbsi vitamin B12 tindakan emzim pemecah lemak,lipase pankreas,eksresi insulin oleh pankreas,pembentukan dan pemecahan asetilkolin,yaitu bahan yang diperlukan dalam memindahkan (transmisi) suatu rangsangan dari suatu serabut saraf ke serabut saraf lainnya. Kalsium yang diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini diambil dari persediaan kalsium dalam tubuh.
c.       Berpengaruh penting dalam kontraksi otot
Pada waktu otot berkontraksi, kalsium berperan dalam interaksi protein di dalam otot,yaitu aktin dan miosin. Bila darah kalsium kurang dari normal, otot tidak bisa mengendor sesudah kontraksi. Tubuh akan kaku dan dapat menimbulkan kejang. Fungsi kalsium lainnya adalah meningkatkan fungsi transport membran sel, kemungkinan dengan bertindak sebagai stabilisator membran,dan transmisi ion melalui membran organel sel
d.      Di perlukan pada pembekuan darah
Di dalam tubuh, kalsium bersinergi dengan nutrisi lain. Vitamin D mengoptimalkan penyerapan kalsium dalam darah, vitamin K mengikat kalsium dalam tulang. Penyerapan kalsium dalam tubuh perlu bantuan vitamin D, tubuh tidak mampu menyerap kalsium dari makanan, sehingga tubuh terpaksa mengambil kalsium dari tulang.
3.      Manfaat Kalsium
Manfaat kalsium bagi tubuh dan tulang, antara lain:
a.    Pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi
Anak-anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang anak tidak sempurna dan menderita penyakit rickets. Orang dewasa membutuhkan kalsium untuk terus-menerus meremajakan sistem tulang dan giginya. Mineral di tulang dan gigi kita tergantikan 100% setiap tujuh tahun sekali.
b.   Mencegah osteoporosis
Bila tidak mendapat cukup kalsium dari makanan, tubuh akan mengambilnya dari “bank kalsium” pada tangan, kaki dan tulang panjang lainnya. Kekurangan konsumsi kalsium dalam waktu lama akan mengakibatkan tubuh mengambilnya langsung dari tulang-tulang padat. Hal ini mengakibatkan tulang keropos dan mudah patah (osteoporosis). Bila seorang wanita dari umur 20 tahun setiap harinya mengkonsumsi kalsium 400 mg lebih rendah daripada yang dibutuhkan, pada umur 55 tahun tulangnya keropos 1/3 bagiannya.
c.    Penyimpanan glikogen
Kalsium berperan dalam proses penyimpanan glikogen. Bila tidak ada kalsium, tubuh akan merasa lapar terus-menerus karena tidak dapat menyimpan glikogen.
d.   Melancarkan fungsi otot, otak dan sistem syaraf
       Otot, otak dan sistem syaraf membutuhkan kalsium agar dapat berfungsi optimal. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan spasme (kejang) otot dan gangguan fungsi otak dan sistem syaraf.
4.      Asupan Makanan Berkalsium
Kondisi tulang dapat menua dan menjadi rapuh seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Tulang keropos dan penuaan dini dapat dipercepat prosesnya dikarenakan pola makan yang tidak sehat, kekurangan kalsium, merokok, gemar minum alkohol, jarang berolahraga dan stres. Proses penuaan dini dimulai pada sekitar usia 25 tahun dan pada usia mendekati 40 tahun, kalsium serta mineral lainnya didalam tulang berkurang lebih cepat daripada seharusnya. Pada wanita menurunnya hormon
Berikut makanan yang memiliki nutrisi terbaik untuk tulang:
  • Produk Yang Mengandung Susu
Susu adalah sumber kalsium utama yang wajib hadir setiap hari di dalam menu sehari-hari kita. Setiap 35 gram susu, mengandung kurang lebih 510 mg kalsium (baik skim maupun low-fat). Konsumsi susu sejak usia dini dapat membantu pembentukan tulang yang kuat dan sehat dan membantu mencegah penyakit seperti osteoporosis di kemudian hari.
Dalam 245 gram yogurt hampir 50 persen nya adalah kalsium. Yogurt juga mengandung vitamin D yang dapat membantu pembentukan tulang yang kuat. 40 gram keju juga dapat mencukupi kebutuhan kalsium harian.
  • Produk Non-susu
Apabila anda termasuk orang yang alergi terhadap makanan yang mengandung susu, jangan kuatir. Masih banyak sumber makanan lain yang mengandung kalsium tinggi. Brokoli, seledri, wortel dan bayam adalah jenis sayur-sayuran yang kaya akan kalsium. Untuk buah-buahan anda dapat mengkonsumsi jeruk, papaya dan tomat. Untuk ikan ada ikan sarden, salmon dan tuna. Jangan lupa kacang-kacangan seperti almond dan kedelai juga mengandung banyak vitamin. estrogen menjadikan pengeroposan tulang menjadi lebih cepat.
5.      Faktor yang Meningkatkan dan Menurunkan Absorpsi Kalsium
ü  Beberapa faktor yang dapat meingkatkan absorpsi kalsium, yaitu :
1.   Vitamin D
Vitamin D diubah menjadi bentuk aktif 1,25 dihidroksi vitamin D secara langsung mempengaruhi kemampuan sel usus untuk mengabsorpsi kalsium. Vitamin D mengatur pembentukan kalsium terikat protein yang merupakan pembawa kalsium masuk dalam usus dan melepaskannya ke dalam darah. Adanya vitamin D bentuk aktif dapat meningkatkan absorpsi kalsium sebanyak 10-30%
2.   Laktosa
Laktosa dapat meningkatkan absorpsi pasif kalsium dengan meningkatkan kelarutan kalsium pada ileum. Pada bayi, misalnya laktosa dapat meningkatkan proporsi absorpsi kalsium sebanyak 33%
3.   Kebutuhan kalsium
Kebutuhan kalsium yang tinggi seperti pada masa kehamilan, laktasi, remaja akan meningkatkan absorpsi kalsium sampai 50%. Bila asupan kalsium rendah, tubuh akan beradaptasi dengan mengabsoprsi kalsium dalam jumlah besar dan mengeksresi lebih sedikit.
4.   Pottasium
Pottasium bekerja berlawanan dengan sodium. Potassium membantu absorpsi klasium dalam tubuh yaitu dengan mengurangi kalsium lewat urin.
           
ü  Beberapa faktor yang menurunkan absorpsi kalsium,antara lain :
1.      Protein dan sodium
Protein terutama protein hewani dan sodium dapat menurunkan absorpsi kalsium melalui urin. Setiap penambahan 43mmol sodium akan menyebabak penambahan kehilangan 0,66 mmol (26,3 mg) kalsium dan setiap penambahan 1 g protein menyebabkan kehilangan 0,44 mmol (1,75 mg) kalsium.
2.      Fosfor
Asupan tinggi fosfor mengurangi kehilangan kalsiu lewat urin, akan tetepai meningkatkan kelahilangan kalsium lewat feses pada waktu yang bersamaan sehingga tidak ada keuntungan yang didapat.
3.   Asam oksalat
Asam oksalat terdapat dalam sayuran hijau daun, seperti bayam. Asam oksalat dengan kalsium akan membentuk kalsium oksalat yang tidak larut dan sulit diabsorpsi. Terbentuknya kalsium okslata tergantung pada jumlah asam oksalat yang ada. Jika terdapat kalsium dalm jumlah cuup untuk membentuk ikatan dengan asam oksalat maka tidak ada asam oksalat bebas utnuk bergabung dengan kaslium dari bahan makanan lain. Sayuran daun pada umunya banyak mengandung asam oksalat bebas dan mudah larut.
4.    Asam fitat
Asam fitat juga membentuk ikatan garam denga kalsium yang tidak dapat dipisahkan dalam usus dan terlalu besar untuk diabsorpsi secara utuh oleh rute paraseluluer. Asam fitat terutama pada sekam padi/gandum. Asam fitat tidak terlalu merusak jika roti diragi dan ikatan fitat dihidrolisasi oleh enzim ragi selama proses fermentasi.
5.   Ketidakstabilan emosi
Efisiensi absorpsi kalsium dapat dipengaruhi oleh stabilitas emosional individu. Stress, tegang, cemas, sedih, bosan dapat mengganggu absorpsi kalsium.
6.  Kurang Olah Raga
Orang yang tidak melakukan olahraga ketahanan tubuh seperti berjalan, berlari, bed rest sehingga cenderung tidak aktif, dapat kehilangan 0,5% kalsium tulang perbulan dan sulit untuk mengganti kehilangan kalsium tersebut. Beberapa bukti menemukan bahawa kehilangan kaslium lebih disebabkan oleh kurangnya berat tulang bukan ketidakaktifan bergerak. Orang yang berolahraga renang me miliki kepadatan tulang lebih rendah daripada mereka yang berolahraga ketahanan tubuh seperti lari atau jalan.
7.   Serat
Serat dapat meingkatkan mobilitas gastrointetinal, mengikat mineral dalam struktur serat. Serat dalam sayuran hijau tidak memiliki efek terhadap absorpsi kalsium, namun serat dalam gandum dapat mengurangi absorpsi kalsium.
8.  Kafein
Konsumsi tinggi kafein meningkatkan kalsium melalui urin dan merangsang sekresi urin ke dalam gastrointestinal.
9.   Obat
Obat-obatan sperti antikonvulsan, kortison, tiroksin, dan antasid menganding aluminium memiliki efek samping menurunkan kalsium.
6.      Macam Kelainan pada tulang
Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang dan sendi pada orang dari organisasi.
Macam-macam kelainan pada tulang,antara lain :
1.      Kiposis / Kyphosis
Kifosis merupakan salah satu bentuk kelainan yang terjadi pada tulang belakang manusia. Ciri-ciri kifosis ditandai dengan bentuk punggung yang tidak normal dan melengkung ke belakang lebih dari  50 derajat. Istilah kifosis dikenal oleh awam sebagai bungkuk.
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR), Departemen Rehabilitasi Medik RSCM-FKUI mengatakan, Kifosis dapat menyebabkan beberapa masalah. Tidak hanya postur tubuh yang membungkuk, namun juga beberapa gejala lainnya seperti nyeri punggung, kelelahan otot dan kekakuan di bagian belakang punggung. Dan pada kasus yang parah, kifosis dapat mempengaruhi paru-paru, saraf, dan organ lainnya, sehingga menyebabkan rasa sakit dan mempengaruhi kualitashidup.

2.       Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
3.       Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.
4.      Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
5.         Macam Penyakit pada Tulang
1.       Osteoporosis
Yaitu suatu penyakit yang menyebabkan tingkat kepadatan tulang menurun. Osteoporosis menggerogoti kekuatan tulang trabecular sehingga kekuatannya berkurang drastis, juga tulang cortical menipis dan secara keseluruhan tulang akan mudah patah.Penyakit ini mengintai orang yang sudah lanjut dan wanita yang memasuki masa menopause.
2.       Osteomalacia
Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang ditandai dengan tidak memadainya mineralisasi tulang. Pada orang dewasa osteomalasia bersifat kronis dan deformitasnya skeletalnya tidak seberat pada anak-anak karena pertumbuhan skeletalnya telah selesai.
Osteomalasia ialah perubahan patologik berupa hilangnya mineralisasi tulang yang disebabkan berkurangnya kadar kalsium fosfat sampai tingkat di bawah kadar yang diperlukan untuk mineralisasi matriks tulang normal, hasil akhirnya ialah rasio antara mineral tulang dengan matriks tulang berkurang.
Penyakit tulang ini disebabkan oleh tulang yang menjadi lunglai karena kurangnya asupan vitamin D atau bisa juga disebabkan oleh kesalahan metabolisme pada tubuh. Seperti penyakit tulang osteoporosis, penyakit osteomalacia bisa menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah.
3.       Rickets
Rickets sering dialami oleh anak-anak yang sedang tumbuh. Formasi tulang pada penderita rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu banyak mengonsumsi susu berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kalsium adalah elemen mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh. Terdapat kurang lebih 1200 gram kalsium, 99% berada di dalam tulang rangka, sedangkan 1% berada di dalam jaringan lain dan cairan tubuh yang secara luas didistribusikan ke seluruh tubuh. Kebutuhan harian kalsium adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan 1.000 mg setelah usia 50 tahun. Ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi 1.200 mg kalsium per hari, Fungsi kalsium untuk Membentuk tulang dan gigi yang kuat, Berpengaruh pada systim syaraf, berpengaruh penting dalam kontraksi otot, di perlukan pada pembekuan darah.
Bahan makanan seperti sayur-sayuran hijau (misalnya, bayam, daun ubi, brokoli, sawi), ikan teri, udang kering, tahu, kacang-kacangan, ikan salmon, ikan sarden, susu dan hasil olahannya, Susu mempunyai kandungan kalsium yang tinggi.
Macam-macam kelainan pada tulang,antara lain Kiposis / Kyphosis, Lordosis, Skoliosis, Sublubrikasi, Osteomalacia dan Rickets Rickets.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar